Pagi yang menurutku sangat melelalhkan, dengan setumpuk baju kotor yang menunggu untuk dicuci. Kopi hitam tersuguh mengawali pagi yang membuat badan ini remuk dan ebatang roko terlselip di bibir yang tebal, mencoba mengingat kejadian yang telah lalu di kampus UNGU yang sangat keren itu.
Hah rasanya lelah sekali pagi ini dan enggan untuk beraktifitas, mungkin sel-sel dalm tubuku sudah menjadi hitam sehitam kopi hitam kopi hitam yang aku minum. Hahahahahahahaha rasanya ingin tertawa lepas selepas burung gagak terbang melintasi cakrawala.
Pak Yahya
Nasib yang tidak baik menimpa dosen ini, dosen yang sangat khas sekali dalam menunjukan giginya dan dua bolatan hitam di dahinya adalah ciri khasnya!. Dia mengalami koma setelah kecelakaan yang dialaminya entah bagai mana persisnya kejadian itu terjadi.
tapi jelasnya saya mencari informasi kesana kemari dan banyak versi yang membuatku malas menceritakannya di sini, dan ini yang saya dapat
Hah rasanya lelah sekali pagi ini dan enggan untuk beraktifitas, mungkin sel-sel dalm tubuku sudah menjadi hitam sehitam kopi hitam kopi hitam yang aku minum. Hahahahahahahaha rasanya ingin tertawa lepas selepas burung gagak terbang melintasi cakrawala.
Pak Yahya
Nasib yang tidak baik menimpa dosen ini, dosen yang sangat khas sekali dalam menunjukan giginya dan dua bolatan hitam di dahinya adalah ciri khasnya!. Dia mengalami koma setelah kecelakaan yang dialaminya entah bagai mana persisnya kejadian itu terjadi.
tapi jelasnya saya mencari informasi kesana kemari dan banyak versi yang membuatku malas menceritakannya di sini, dan ini yang saya dapat
Dan hanya beberapa pesan pendek yang meminta doa atas kesembuhannya, saya pribadi enggan mendoakan atas kesembuhanya mungkin barbagai pertimbangan yang tidak usah disebutkan, hanya saja saya meminta kepada Tuhan semoga memberikan jalan yang terbaik untuk dirinya (pak dosen)
Hari itu kamis, atmosfir kesedihan menaungi warga FKIP Biologi begitu saya pribadi namun tidak sedikit pula mahasiswa yang beranekdot tentang kejadian tersebut.
Inilah saatnya membenarkan bahwa manusia bukan robot, kata-kata yang selalu saya gembor-gemborkan di depan anak-anak kelas biologi . Kejadian mahasiswa verses doesen terulang kembali, yang dahulu menimpa saya dan sekarang menimpa sahabat c3pet sodara puji handika yang ganteng.
Mahasiwa Versus Dosen
Kejadian ini baru saja terjadi kemaren hari Jumat 15 Oktober, hari yang buruk untuk c3pet. Pada perjanjianya jam 13.00 ada jam kuliah setelah ba'da sholat jum'at tetapi seperti jam karet yang akhirnya jam perkuliahanpun menjadi jam 14.15.
Dengan gayanya yang khas sepeda motor supra dan helem merahnya datang terlambat dengan dingin masuk kelas tanpa minta maaf atas keterlambatanya (muka gaplek), Huaaaaaahahahaha hal tolo* terjadi, sudah tau infokus yang rusak malah ngoprek-ngoprek kabel yang menghubungkanya ke listrik (terminal). hahaha halah ada-ada saja kau ini pak!. Sebentar dulu, saya ingin membahas infokus. Mungkin infokus bisa baru lagi kalo anak-anak biologi ngadain KKL (gak-gak keruk habis dompet mahasiswa untuk belanja kebutuhan kampus).
Dosen aneh ini ngasih mata kuliah tentang pete, maaf bukan pete tapi peta ya peta konsep alias bikin bahan yang sebenarnya simple tapi oleh-nya di bikin pabelit kaya jalur otaknya yang kaya gini nih
hahaha, gemblong pokoke di ajar sama ini dosen, gak ada kesempatan kita untuk berargumen tentang apa yang dipikirkan olehnya.
Nah singkat waktu (bukan singkat cerita: bosen) puji handika menyerahkan tugas untuk membuat peta konsep, yang hasilnya mungkin menurut dosen (kurang ikhtiar) dan menghampiri kawanku dan memintanya untuk jangan masuk mata kuliahnya lagi "tuturnya". Wah kacau ini dosen, padahal mereka di bayar untuk membimbing mahasiswa bukan untuk menjadikan robot.
Tapi untunglah kawan ku itu bisa masuk lagi dengan nego yang cukup alot "kata kawanku seh".
Sudah lah mau nyuci baju dulu.
Categories:
Harian
hihihi, wah keren! makin lengkap dengan gambar yang aktraktif
yap.... hahahahahahahaha.........